🦓 Berikut Yang Bukan Merupakan Ciri Teater Modern Yaitu
Untuklebih jelasnya, berikut tiga cara membuat magnet yang dilansir dari Modul Fisika Kelas XII Kemdikbud yang disusun oleh Salbiah dan Mohamad Hisyam: 1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan (Menggosok) Magnet dapat dibuat dengan cara menggosokan sebuah kutub magnet pada sepotong besi atau baja secara berulang dan searah.
36 Berikut ini yang bukan merupakan jenis - jenis tari menurut koreografi yaitu a. Tari rakyat b. Tari upacara c. Tari modern d. Tari klasik e. Tari kreasi baru 37. Unsur pertama yang terdapat dalam kegiatan teater yaitu a. promotor b. Produser c. naskah d. penonton e. publik 38.
Teatermodern bersifat dinamis karena mengikuti tingkah laku masyarakat yang ada. Naskahnya terdiri dari peranan central, pembentukan watak dan karakter tokoh, serta alur cerita. Para pemain harus meminimalisir improvisasi dengan maksud agar bangun ceritanya standar, sehingga meskipun dilakukan pementasan berulang-ulang kali, cerita tetap sama.
122 Berikut ini yang bukan merupakan ciri teater tradisonal adalah. a. tidak ada naskah b. persiapannya sederhana c. pelakunya sudah terlatih d. ceritanya monoton e. menyatu dengan masyarakat Jawaban: c 123. Jenis teater yang mengutamakan dialog secara auditif atau tanpa visual disebut. a. teater boneka b. teater catur c. teater madya
Sedangkanteater modern ialah pertunjukan teater yang mengadaptasi unsur-unsur kebaratan. Daftar Isi 1 Pengertian Teater Modern 2 Ciri-ciri Teater Modern Indonesia 2.1 Panggung Tertata 2.2 Gedung Tertutup 2.3 Terdapat Alur Cerita 2.4 Penonton 3 Unsur-Unsur Teater Modern 3.1 Naskah/Skenario 3.2 Tokoh dan Penokohan 3.3 Sutradara 3.4 Properti
Berikutini yang bukan merupakan ciri historiografi tradisional adalah * 25 poin. yang merupakan beberapa masalah yang sering muncul terkait sumber sejarah pendukung suatu penelitian adalah A. 1), 2), dan 3)B. 1), 2), dan 4)C. 2), 3), dan 4)D. 2), 4), dan 5)E. 3), 4), dan 5)14. yaitu sumber yang datang langsung dari sumber pertama
Ciriciri Teater Modern Diposkan oleh Guru Seni Budaya On 1:25 AM Teater modern bisa juga dikatakan teater mancanegara. Karena memang lahirnya teater modern berasal dari luar negeri. Teater modern cenderung ke arah teater mancanegara. Konsep dan lain sebaginya tentunya menggunakan konsep barat.
62 Berikut ini yang bukan termasuk unsur sastra dalam sebuah drama adalah a. perwatakan b. tema c. tata musik d. penokohan e. alur Jawaban: c 63. Salah satu contoh dari teater modern yang pernah dipentaskan oleh dramawan Indonesia adalah seperti di bawah ini, kecuali. a. Manusia Baru b. Lukisan Massa c. Dokter Bisma d. Taufan di Atas
Parapemainnya d. penataan panggung dan dekorasi. b. Penulis skenarionya e. nilai yang disuguhkan. c. Bahasa yang digunakannya. Jawaban: d. penataan panggung dan dekorasi. 5. Tuan Amin adalah salah satu contoh karya teater modern yang merupakan hasil karya. a. Sanoesi pane d. idrus.
p6EEiX. 5 Ciri-Ciri Teater Modern dan Penjelasannya Dilengkapi Unsur-Unsurnya – Teater tentunya bukanlah sebuah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Hampir semuanya familiar dengan pertunjukan teater. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya teater itu terbagi ke dalam dua bentuk, yaitu tradisional dan modern. Keduanya tentu memiliki ciri-ciri atau karakteristik masing-masing dan yang sering kita temui saat ini adalah pertunjukan teater modern. Untuk ulasan selengkapnya, yuk simak terus! Apa Itu Teater Modern?Daftar IsiApa Itu Teater Modern?Pengertian Teater ModernJenis-Jenis Teater ModernSejarah Teater Modern di IndonesiaBagaimana Ciri-Ciri Teater Modern dan Penjelasannya Dilengkapi Unsur-Unsurnya?Ciri-Ciri Teater Modern dan PenjelasannyaUnsur-Unsur Teater Modern Daftar Isi Apa Itu Teater Modern? Pengertian Teater Modern Jenis-Jenis Teater Modern Sejarah Teater Modern di Indonesia Bagaimana Ciri-Ciri Teater Modern dan Penjelasannya Dilengkapi Unsur-Unsurnya? Ciri-Ciri Teater Modern dan Penjelasannya Unsur-Unsur Teater Modern Sebelum mencari tahu lebih dalam bagaimana ciri-ciri teater modern dilengkapi unsur-unsurnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami terlebih dahulu apa itu teater modern yang sebenarnya. Ada banyak sekali informasi dasar mengenai teater modern yang asyik untuk diketahui mulai dari pengertian, jenis, hingga sejarahnya. Dengan mengetahui semua hal tersebut, tentunya akan semakin menambah wawasan kamu terhadap seni teater. Lalu, apa itu teater modern? Berikut ini adalah ulasan singkat yang dapat kamu simak. Pengertian Teater Modern Secara garis besar, teater modern dapat didefinisikan sebagai sebuah pertunjukan di hadapan banyak orang. Seni pertunjukan ini tumbuh dan dipengaruhi oleh teater dari negara-negara barat. Cerita yang ditampilkan dalam teater modern sangat beragam dan biasanya bersumber dari karya sastra maupun kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan teater tradisional, beberapa cerita yang disajikan juga bukan berdasarkan adat istiadat. Banyak ahli yang mengkaji dan memberikan definisi terkait teater modern, salah adalah Achmad. Menurutnya, teater modern merupakan sebuah teater yang dipelajari dari Barat berdasarkan dari aspek susunan naskah, pelatihan, pementasan, pemikiran, hingga bagaimana cara menontonnya. Jenis-Jenis Teater Modern Pertunjukan teater modern terbagi ke dalam beberapa jenis, setiap jenisnya memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda-beda. Adapun jenis-jenis dari teater modern adalah sebagai berikut Teater boneka Teater gerak Teater dramatik Teater transisi Drama musikal Opera Kabaret Sinetron Film Sejarah Teater Modern di Indonesia Perkembangan teater modern di Indonesia terbagi ke dalam beberapa tahap yaitu masa perintisan, masa kebangkitan, masa perkembangan, masa mutakhir, serta masa kontemporer. Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan singkat mengenai 5 tahap perkembangan tersebut Masa Perintisan 1885-125 Pada masa ini perkembangan teater diawali dengan opera bangsawan. Masyarakat kelas bawah hanya menonton pertunjukan panggung tiruan opera mengenai kehidupan para raja. Pada masa ini juga didirikan teater Stamboel di Kota Surabaya. Masa Kebangkitan 1925-1941 Pada masa ini hadir sebuah perkumpulan Dardanella yang mementaskan pertunjukan teater dengan bahasa melayu rendah. Kemudian pada masa kolonial, hadir juga grup teater bernama Miss Orion. Barulah setelah itu pada tahun 1926, teater modern Indonesia mulai bangkit karena Rustam Effendi menulis sebuah naskah teater berbahasa Indonesia. Masa Perkembangan 1942-1970 Pada masa ini lahir para penulis naskah yang hebat seperti Usmar Ismail, Abu Hanifah, dan masih banyak lagi lainnya. Pada masa ini juga Usmar Ismail dan rekan-rekannya mendirikan sebuah Akademi Teater Nasional Indonesia ATNI. Namun, pada masa ini sayangnya para penjajah dari negara Jepang melakukan penyensoran terhadap beberapa pertunjukan teater Indonesia. Masa Mutakhir 1970-1980 Selain ATNI, pada masa ini mulai lahir berbagai teater-teater lokal yang menjadi rintisan atau titik awal kebangkitan teater modern di Indonesia. Contohnya seperti Teater Populer dan Teater Lembaga. Masa Kontemporer 1980-Sekarang Pada masa ini sudah ada banyak sekali para pengarang atau pegiat teater modern hebat di Indonesia. Kemudian, pertunjukan teater juga menjadi semakin lebih maju dan mumpuni karena hadirnya dewan kesenian, lembaga kesenian, hingga studi kebudayaan. Bagaimana Ciri-Ciri Teater Modern dan Penjelasannya Dilengkapi Unsur-Unsurnya? Setelah mengulas sekilas tentang apa itu teater modern mulai dari pengertian, sejarah, hingga jenis-jenisnya. Kamu mungkin sudah sangat penasaran ingin mengetahui bagaimana ciri-ciri teater modern dan penjelasannya dilengkapi unsur-unsurnya. Untuk menjawab rasa penasaran kamu mengenai hal tersebut, berikut Mamikos telah menyiapkan beberapa ciri-ciri teater modern dan penjelasannya dilengkapi unsur-unsurnya yang dapat kamu pelajari! Ciri-Ciri Teater Modern dan Penjelasannya Teater modern memiliki beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan jenis teater yang lainnya. Adapun ciri-ciri dari teater modern adalah sebagai berikut Memiliki panggung yang tertata dengan rapi dan berbagai jenis peralatan atau properti yang jauh lebih kompleks jika dibandingkan dengan panggung atau peralatan teater tradisional. Biasanya pertunjukan sebuah teater modern akan dilakukan pada gedung tertutup. Jalan cerita dalam teater modern itu lebih jelas dan tertata dibandingkan teater tradisional. Memiliki jumlah peserta yang jauh lebih banyak dari teater tradisional. Interaksi antara para pemain dan penonton terbilang cukup sedikit atau tidak banyak. Unsur-Unsur Teater Modern Ada beberapa unsur yang ada dalam teater modern, beberapa unsur yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut 1. Naskah Unsur pertama dalam teater modern adalah naskah. Ini berisi skenario dengan jelas mulai dari tokoh, alur, dialog, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan jalan cerita teater. 2. Tokoh Unsur kedua adalah tokoh, penokohan dalam teater modern biasanya lebih jelas. Dimana teater modern memiliki beragam tokoh dengan sifat yang sesuai dengan cerita yang akan dipentaskan. Kemudian, tokoh juga dibagi berdasarkan perannya mulai dari tokoh utama, pembantu, serta tambahan. 3. Sutradara Unsur ketiga adalah sutradara, dalam dunia seni peran modern termasuk film maupun jenis teater modern yang lainnya. Sutradara menjadi sebuah hal yang sangat dibutuhkan. Sutradara adalah seseorang yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang untuk mengatur sebuah pementasan teater modern agar lebih teratur dan sukses. 4. Properti Unsur keempat adalah properti, seperti yang sudah disebutkan pada ciri-ciri, teater modern memiliki properti yang lebih kompleks dan tentunya lebih banyak dibandingkan dengan teater tradisional. 5. Penataan Unsur terakhir dalam teater modern adalah teater biasanya ditata dengan sedemikian rupa agar terlihat lebih menarik. Adapun beberapa penataan dari teater modern adalah sebagai berikut Tata Rias Para pemain diberikan riasan sesuai dengan karakter yang mereka perankan. Tata Busana Para pemain juga di tata busananya dengan kostum-kostum sesuai dengan karakter yang mereka perankan. Tata Suara Suara atau backsound diatur sedemikian rupa untuk mendukung suasana dalam pementasan. Tata Lampu Pencahayaan panggung diatur sesuai dengan suasana pementasan. Nah, itulah dia ciri-ciri teater modern dan penjelasannya dilengkap unsur-unsurnya. Selain itu, kamu juga telah mengetahui informasi dasar mengenai teater modern seperti pengertian, sejarah, juga jenis-jenisnya. Bagaimana, apakah kamu dapat memahami dengan baik semua hal tersebut? Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai ciri-ciri teater modern dan penjelasannya dilengkapi unsur-unsurnya. Semoga informasi yang telah Mamikos berikan di atas dapat bermanfaat untuk kamu ya. Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi seputar pertunjukan teater ataupun yang lainnya. Jangan lupa untuk kunjungi blog kami Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel bermanfaat, menarik, dan seru kamu baca untuk menambah wawasan. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Teater modern sering dikatakan sebagai teater mancanegara karena lahir dari luar negeri. Jadi segala konsep dari teater modern ini menggunakan kiblat konsep Barat. Saat ini, teater modern di Indonesia berkembang sangat pesat. Bahkan di kalangan kampus mahasiswa, banyak yang menggunakan konsep teori modern. Di Indonesia, ada yang membedakan antara teater tradisional dan teater modern. Salah satu hal yang bisa membedakan hal tersebut adalah ciri-ciri khas. Teater modern memiliki ciri khas yang tidak tercantum pada teater tradisional sehingga untuk membedakan keduanya sangat mudah. Ciri-Ciri Teater Modern Ciri-ciri dari teater modern ini memiliki hubungan yang erat dengan karakter, teknik, hukum yang digunakan, tema yang diangkat, cerita, bahasa, dan berbagai macam semua isi cerita pada teater menggunakan konsep Barat. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari teater modern yang bisa dijadikan pembeda dengan jenis teater lainnya; Teater modern berasal dari hasil karya sastra. Dilihat secara teknik, teater modern ini menggunakan sumber konsep teater Barat. Teater modern diikat oleh teknik dari hukum dramatology. Teater dilakukan di tempat khusus, yaitu bangunan yang memisahkan antara panggung pemain dan penonton. Unsur cerita yang digunakan dalam teater modern memiliki kaitannya dengan peristiwa zaman. Ungkapan untuk teater menggunakan idem-idem modern, jadi di dalam ungkapan tersebut ada intermezzo, sutradara, dan ditambah dengan lagu-lagu dari peralatan modern. Bahasa yang digunakan seperti dialog, yaitu menggunakan bahasa Melayu pasar atau berbahasa Indonesia. Teater modern menggunakan naskah yang bisa dijadikan pegangan oleh setiap pemain maupun kru yang bertugas. Ciri-ciri tersebut membuat teater modern berbeda dan terlihat sangat jelas. Teater modern yang berawal dari karya sastra dengan bahasa baku, namun masih diperbolehkan untuk menggunakan improvisasi kalimat yang tidak menggunakan susunan bahasa baku. Penggunaan bahasa baku memiliki maksud dan tujuan agar penonton bisa memahami setiap kalimat. Karya sastra merupakan panduan utama dan tetap mengikuti perkembangan bahasa yang sudah ada. Fungsi Teater Modern Perkembangan teater modern di Indonesia saat ini sudah mulai berkembang sangat pesat. Ada berbagai macam proses yang bisa didapatkan dari adanya teater modern tersebut, seperti berikut. Sebagai sarana upacara ada beberapa momen-momen tertentu. Sebagai media ekspresi yang menyampaikan pesan dalam bentuk drama. Sebagai media hiburan bagi para penonton yang menyukai beberapa karya sastra yang sudah ada. Sebagai media pendidikan. Beberapa fungsi teater modern tersebut tidak pernah lepas dari setiap penampilan. Karya sastra yang di untuk menjadi pertunjukan teater modern, pasti akan memberikan beberapa fungsi tersebut. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri teater modern bisa dilihat dari cerita yang dihasilkan dari karya sastra. Teater modern ini juga menggunakan teknik yang memiliki sumber dan berkonsep pada kiblat Barat. Proses untuk menyajikan pertunjukan kepada para penonton akan fokus pada konsep barat dengan adanya naskah, sutradara, panggung berbatas dengan penonton, dan lain sebagainya.
5 Jenis Teater Modern Beserta Penjelasan Dilengkapi Ciri-ciri dan Fungsinya – Mungkin untuk beberapa orang masalah jenis teater modern terdengar awam dan cukup sepele. Akan tetapi, untuk Anda yang sudah tekun di dalam dunia kesenian satu ini menjadi satu hal sangat penting. Secara etimologis, teater mempunyai pengertian sebagai tempat atau gedung yang dipergunakan untuk menggelar sebuah pertunjukkan. Sementara itu, untuk istilah teater lainnya yaitu suatu hal yang dipertunjukkan di atas pentas untuk dipertontonkan kepada audiens atau biasa juga sering disebut dengan drama. Jenis Teater Modern Daftar IsiJenis Teater Modern 1. Teater Dramatik 2. Teater Boneka 3. Teatrikalisasi Puisi 4. Teater Gerak 5. Drama Musikal Ciri-ciri Teater ModernFungsi Teater Unsur-unsur dalam Teater yang Modern Daftar Isi Jenis Teater Modern 1. Teater Dramatik 2. Teater Boneka 3. Teatrikalisasi Puisi 4. Teater Gerak 5. Drama Musikal Ciri-ciri Teater Modern Fungsi Teater Unsur-unsur dalam Teater yang Modern Pada intinya, teater adalah visualisasi dari drama yang telah dipentaskan diatas panggung dan sudah disaksikan oleh para penonton maupun audience. Sampai dengan saat ini untuk teater dibagi menjadi beberapa jenis. Sedangkan, untuk Anda yang penasaran apa saja jenis teater modern bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini. Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa untuk saat ini jenis teater modern jumlahnya terus mengalami peningkatan. 5 jenis teater modern yang harus Anda ketahui dan juga pahami adalah 1. Teater Dramatik Untuk jenis teater modern yang pertama adalah Teater Dramatik. Teater Dramatik merupakan teater yang menggunakan perubahan karakter dan dibuat sedetail mungkin sesuai dengan alur dari plot cerita tersebut. Tujuan dari Teater Dramatik, yaitu supaya penonton bisa mengikuti alur dari sebuah situasi di dalam cerita yang sedang dipentaskan. Semua kerja keras dari para aktor dan aktris ini harus benar-benar ditonjolkan, karena akan memberikan pengaruh terhadap rasa emosi dari penonton. Sehingga, dengan cara tersebut bisa memunculkan pesan dan juga perasaan di dalam cerita bisa tersampaikan dengan baik. 2. Teater Boneka Jenis teater modern selanjutnya yaitu Teater Boneka. Pada jenis teater yang satu ini biasanya dipergunakan untuk menceritakan legenda atau kisah yang mempunyai sifat secara religius. Selain itu, untuk Teater Boneka ini juga mempunyai beberapa jenis serta cara dalam memainkan perannya. Biasanya, di dalam memainkan peran ada beberapa cara yang dilakukan. Untuk salah satu cara yang biasa dilakukan yaitu memasukkan kedua tangan di dalam boneka tersebut. Setelah itu, tongkat tersebut akan dipergunakan sebagai pegangan kepada pemain. Tidak hanya itu, dua tongkat tersebut juga bisa dipergunakan untuk menggerakan boneka dan dipegang dari bawah. 3. Teatrikalisasi Puisi Teatrikalisasi puisi merupakan jenis teater modern yang berdasarkan dengan sebuah karya puisi. Puisi ini nantinya akan dibacakan di dalam bentuk teatrikal. Untuk bahan dasar dari jenis teater yang satu ini adalah mementingkan estetika puitik di atas pentas. Tata panggung yang dipergunakan juga nantinya akan dirancang sedemikian pula guna menegaskan makna dari puisi yang dibaca. Untuk Teatrikalisasi Puisi adalah kesempatan seniman di dalam pengungkapan ekspresi lewat puisi yang ditunjukkan di dalam peran serta tata artistik. 4. Teater Gerak Teater Gerak merupakan jenis teater modern yang mempunyai unsur utama gerak, seperti ekspresi wajah pemainnya. Pada saat pementasan, untuk Teater Gerak adanya dialog yang dilakukan oleh antar tokoh di dalam cerita akan sangat minim. Bahkan, pada Teater Gerak ini tidak ada dialog sama sekali. Ketika diibaratkan, seperti Anda sedang menonton sebuah pertunjukkan pantomim secara klasik. Satu hal yang perlu diketahui, untuk Teater Gerak ini masih sangat eksis sampai dengan saat ini. Salah satu pantonomin atau pertunjukkan yang sunyi adalah tidak ada suara sama sekali. Pantomim adalah sebuah seni yang dipergunakan untuk mengungkapan ekspresi pemain lewat gerak serta mimik dari para pemainnya. Melalui sebuah gerakan itu, makna dan pesan yang hendak ditunjukkan bisa terealisasi dengan baik. 5. Drama Musikal Jenis teater modern yang paling akhir adalah Drama Musikal. Drama Musikal merupakan teater yang menggabungkan antara seni tari, musik dan peran. Selain itu, pada Drama Musikal ini juga lebih mementingkan tiga unsur tersebut, dibandingkan dengan dialog para pemainnya. Pada umumnya, kualitas dari pemain ini tidak hanya dinilai penghayatan karakter yang ditunjukkan melalui untaian dialog tersebut. Namun, untuk Drama Musikal ini juga bisa melalui suatu keharmonisan lagu sampai dengan gerakan tari. Di dalam pertunjukkan ini biasanya akan dijadikan sebagai latar belakang sebagai suatu kombinasi antara tari, tata pentas dan alunan musik. Maka dari itu, nantinya bisa menjadi alasan mengapa untuk jenis teater modern yang satu ini disebut dengan Drama Musikal. Ciri-ciri Teater Modern Setiap seni yang ada saat ini pasti mempunyai beberapa ciri-ciri harus dipahami terlebih dahulu. 4 ciri-ciri dari seni teater modern yang harus Anda ketahui, yaitu Semua ucapan dialog di dalam teater akan ditulis dalam bentuk kalimat langsung. Memiliki nebentext yang menyatakan keterangan panggung dan haupptext yang menyatakan keterangan adegan Naskah drama atau teater ini dilengkapi dengan sebuah petunjuk yang harus dilakukan oleh tokoh pemerannya. Petunjuk tersebut juga dituliskan di dalam tanda kurung … atau juga bisa dengan memberikan suatu jenis huruf yang berbeda dengan dialog. Dalam teater modern tata panggung dilakukan secara rapi, dengan alat-alat yang lebih lengkap dan banyak daripada pertunjukan teater tradisional. Pada umumnya pegelaran teater modern dilakukan di dalam gedung yang tertutup. Adanya pengaturan ketika alur cerita akan dipentaskan. Biasanya jumlah kru atau peserta yang terlibat di dalam pertunjukan teater modern lebih banyak ketimbang teater tradisional. Interaksi antara peserta dan penonton tidak begitu intens. Fungsi Teater Apabila sudah mengetahui serta paham dengan beberapa jenis teater modern yang sudah dijabarkan diatas, maka ada baiknya juga untuk paham mengenai beberapa fungsinya. Untuk beberapa fungsi dari teater, yaitu 1. Sebagai Media Pendidikan Di dalam dunia pendidikan, teater merupakan satu hal yang mempunyai sifat secara kolektif. Artinya, untuk seni teater ini tidak bisa dikerjakan secara individu atau sendirian. Akan tetapi, untuk bermain teater membutuhkan kerja sama tim guna membentuk suatu pentas teater yang menarik. Melalui pertunjukan, teater dapat menyampaikan pesan kepada penonton dengan baik. Selain itu, dengan adanya teater ini bisa membuat kalangan masyarakat bisa mengerti mana yang baik dan buruk. 2. Sebagai Media Hiburan Di dalam sebuah pementasan, teater memang harus benar-benar dipersiapkan secara matang-matang. Kenapa hal tersebut harus dilakukan, supaya penonton dari teater tersebut merasa terhibur dengan pertunjukkan yang telah digelar. 3. Sebagai Media Ekspresi Teater di Indonesia telah menjadi salah satu seni yang mempunyai titik fokus utama di dalam sebuah dialog. Sangat berbeda dengan seni musik yang mengedepankan seni tari yang juga sama-sama menekankan pada keselarasan dari gerak serta irama. Di dalam prakteknya, teater akan mengekspresikan seninya di dalam suatu bentuk gerakan tubuh serta ucapan. Unsur-unsur dalam Teater yang Modern Berikut ini terdapat beberapa unsur-unsur yang wajib ada di dalam pegelaran teater modern, Anda harus memahaminya, yaitu 1. Skenario Unsur yang pertama yaitu skenario atau naskah, yang memiliki muatan seperti siapa saja tokoh yang terlibat dalam cerita, waktu, lokasi, hingga komponen dialog sesuai dengan alur cerita, dan sebagainya. Adanya skenario atau naskah dalam teater agar cerita bisa disajikan secara runtut dan lengkap sesuai apa yang telah dituangkan atau digambarkan. 2. Para Pemeran Pemeran bisa diidefinisikan dengan setiap orang yang mendapatkan mandat untuk memerankan tokoh hingga mengembangkan karakter dari tokoh yang bersumber dari naskah. Dalam dunia teater ada beberapa istilah yang melekat pada pemeran. Di antara yaitu Pemeran Utama atau biasa disebut dengan PU, pemeran utama, yang nantinya akan membawakan sebagaian besar dari isi cerita di dalam naskah. Dalam bidang industry film, maka pemeran ini disebut dengan aktris untuk pemeran wanita, dan aktor untuk pemeran laki-laki. Pemeran Pembantu merupakan pemeran yang hanya melengkapi jalan cerita sebuah naskah dari film/drama. Biasanya pemeran pembantu jarang yang terxpose karena memang bukan target pusat perhatian. Pemeran Figuran merupakan pemeran yang diciptakan untuk memperkuat suatu cerita, terkadang pula untuk menggantikan aktor atau aktris jika mereka berhalangan hadir saat sesi pengambilan video sudah dimulai. 3. Sutradara Sutradara inilah yang akan memimpin mengelola jalannya proses teater/drama/film ataupun sinetron. 4. Properti Properti dapat diartikan sebagai keseluruhan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan pementasan sebuah teater/ drama. 5. Penata Merupakan sosok yang tugasnya berkaitan dengan penataan untuk persiapan pementasan teater. Dalam hal ini terdapat beberapa spesifikasi tugas dari penata, yang diantaranya yaitu Penata Rias, yang bertugas menciptakan dandanan kepada para pemeran sesuai dengan personalisasi pribadi dan karakter berdasarkan alur cerita yang tertuang dalam naskah. Penata Busana yang bertugas mengatur dan mengelola busana atau kostum para pemain sesuai dengan cerita yang akan dibawakan. Penata lampu yang bertugas mengatur pencahayaan Penata suara tentu saja mengelola berbagai suara yang masuk saat sudah direkam. 6. Penonton Unsur satu ini menjadi hal yang harus diperhatikan. Kegiatan teater dianggap sukses apabila mencapai penonton yang jumlah cukup banyak. Perbedaan Antara Teater Modern dan Teater Tradisional Ada perbedaan yang cukup terlihat antara teater modern dan teater tradisional yakni penonton. Jika Anda amati teater tradisional lebih interaktif dengan para penontonnya, jelas saja karena timbul anggapan bahwa penonton adalah bagian dari pertunjukan, berbeda dengan teater modern anggapan tersebut tidak ada. Selain itu, tata panggung teater modern dan teater tradisional sungguh berbeda. Pada teater tradisional penataan panggung dilakukan secara sederhana, saat pentas juga diselingi humor supaya penonton dan pemain merasa lebih akrab. Sedangkan teater modern panggung ditata secara rapi, pemain dibebaskan untuk berperan, tanpa adanya interaksi langsung dengan penonton. Pada era yang terus berkembang seperti sekarang, untuk masalah teater ini juga ikutan terus berkembang. Bahkan, untuk setiap waktu jumlah penggemar dari seni teater ini terus mengalami peningkatan yang signifikan. Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai jenis teater modern, ciri dan fungsinya. Semoga, dengan adanya penjelasan diatas bisa memberikan informasi kepada Anda yang suka dengan seni teater. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
berikut yang bukan merupakan ciri teater modern yaitu